Páginas

Memory. . .

Dulu hanya tatap-menatap lalu saling senyum terus saling sapa mungkin aku dan dia sudah tak tahan lagi , akirnya memanggil . lalu diam sejenak dan, saling tertawa , perlahan berjalan kebelakang dan terus memikirkan nya slalu bertemu lalu berhenti seketika dan saling bersikap aneh.. saling memikirkan , dan saat disadarkan , aku mengelak dan dia , menerima perasaan nya padaku ( ngerti kan ? maksud gua dia emang suka sama gua dan ga kaya gua yang suka juga sama dia tapi malu2 terus jaim ngelak kalau gua suka dia kalau dia kan mengiyakan nya ) ketika aku melihat dia bersama orang lain(tanda kutip="= lawan jenisnya) yang tadinya terungkap tanda senyum dan tawa diwajahku. pupus seketika dan hanya bisa memandangnya tanpa berbuat ,dan dia pun sadar lalu melihat keadaannya , seketika mengerti perasaanku lalu dia memanggil dan aku yang sadar akan itu lalu membalik dan berlari sambil menahan tangis. tak kusangka larinya lebih kencang dibanding lariku. dan dia menggapai tangan ku , lalu melihat ku dengan keadaan menangis dan dia berkata " dia bukan siapa2 aku, kamu salah sangka"(sambil menunjuk kearah tempat tadi ,dan melihatku yang hanya merunduk ke bawah ) lalu aku menahan tangis , lalu melihat nya dengan tatapan tak peduli , " biar aku jelaskan" lanjutnya sambil meliat ku dan menggenggam tangan ku aku yang tadinya memandangnya lalu berpaling dari tatapan nya yang membuat disini(hati) merasa kacau, dan mencoba melepaskan genggaman tangan nya tapi sulit sekali , saat ku sadar akan genggaman nya yang tak ingin dia lepaskan aku meliatanya "lepaskan" ucap ku dan dia hanya melihatku , aku mencoba melepaskan genggam nya , namun tak bisa . lalu aku tak tahan " Lepasin gua " bentak pelan ku , dia masih menatap ku " segituh marahnya kah kamu sama aku," ucapnya, aku yang tadinya berusaha lepasin genggaman nya langsung berhenti dan melihat dia , dengan kesal aku pun tersenyumkesal sambil geleng2 "Lepas tangan lu, sekarang!!! "teriak aku , "ga bakal(teriaknya) gua gabakal lepasin tangan lu , biar lu sadar sekuatnya genggaman gua ini , belum seberapa kuat sayang gua sama lu(aku langsung tatap dia lagi)gua sayang banget sama lu , jadi gua gaakan sia2in lu begituh aja , dengan kesalah pahaman ini , elu harus tau semuan nya" ucapnya "gua ga mau tau , cukup sampai sini ." ucap aku dengan mata berkaca-kaca , dia mengangguk-angguk kecil" gua ngerti banget perasaan elu , makanya gua lari sekenceng-kencengnya buat dapetin lu lagi , gua tau lu kacau" ucapnya , dan buat air mata jatuh kepipi aku ," air mata lu , cukup buat bukti kalau elu juga sayang banget sama gua" ucapnya sambil berbisik pelan , "mata lu tersorot indah , tapi gua ga suka saat mata lu , buang2 air mata buat hal yang sama sekali ga penting " ucapnya "ga penting?" ucap aku , dia mengangguk " ga penting...(belum selesai bicara dia potong)", " ga penting karna tangisan elu itu terbuang sia2 karna kesalah pahaman , gua minta sama lu , dengerin gua dlu ," aku langsung menggeleng dan merunduk , menangis. lalu dia memeluk ku, aku ga tau knpa aku segituh marahnya sama dia , segituh kacau nya perasaan aku melihat dia bersama yang lain , ini kah rasa jatuh cinta ? knpa awal yg indah tapi harus menyedikan juga , sakitttt BERSAMBUNG...... *ceritanya sampai sini dlu ya , byee :D tunggu lagi episode selanjutnya :p

0 komentar:

Posting Komentar